This Is Me

Rabu, 24 Maret 2010

Justifikasi Terhadap Sebuah Fenomena

Akhir-akhir ini banyak kejadian yang sebenarnya fenomena lama, tetapi terjadi dan terus berulang bagaikan rantai yang tak pernah habis berputar. Diawali dengan kasus kerusuhan sepakbola yang melibatkan beberapa kelompok suporter, kisruh di gedung DPR, demo mahasiswa yang berujung aksi anarkis, dan pelaksanaan ujian nasional yang masih dipenuhi sejuta kontroversi.

Di balik semua kejadian itu nampaknya ada satu hal penting yang menjadi catatan, justifikasi dari masyarakat, atau cap yang diberikan oleh masyarakat terhadap hal-hal tersebut. Fenomena-fenomena yang disebut di atas pasti akan berujung pada suatu pendapat yang sama yaitu kontroversial, kisruh, rusuh, sering menimbulkan huru-hara, dan pada akhirnya berlabuh pada ketidakpuasan masyarakat akan pengelolaan permasalahan tersebut.

Tapi mengapa hal tersebut kerap terjadi setiap tahunya dan selalu berulang. Apakah pemerintah tidak memiliki sebuah langkah antisipatif untuk mengatasi permasalahan klasik tersebut ? Alangkah egoisnya jika kita hanya menyalahkan pemerintah. Kita yang duduk di bawah dan tak punya kewengangan ini juga harusnya turut peduli untuk menuntaskan permasalahan tersebut jangan hanya dapat saling menyalahkan tapi tak pernah memberikan suatu rekomendasi positif untuk menyesaikan itu semua.

Dan satu hal yang perlu menjadi catatan akhir yaitu, kesadaran masyarakat untuk terjun mengawasi kebijakan pemertintah dan hal yang ditimbulkan daripadanya. Bukan hanya dapat berkoar di depan microphone taip tak pernah memiliki andil nyata untuk menuntraskan permaslahan yang telah dicap "buruk" oleh masyarakat.