Berkarier di sektor Pemerintahan sebagai PNS masih menjadi
idaman bagi sebagian besar orang di negeri ini. Setiap kali dibuka seleksi CPNS
antusiasme dari para pelamar sungguh besar. Salah satu penyebab besarnya minat
orang Indonesia untuk melamar pekerjaan sebagai PNS adalah adanya penghasilan
yang pasti, jaminan hari tua dan berbagai kemudahan dalam mengakses fasilitas
penunjang kehidupan yag diberikan oleh Pemerintah kepada para PNS.
Pada tahun 2014,
Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara membuka seleksi CPNS Umum secara
nasional untuk memenuhi kebutuhan PNS di Instansi Pusat, Provinsi serta Kabupaten
dan Kota. Sistem pendaftaran CPNS 2014 dikelola oleh Panitia Seleksi Nasional
CPNS (PANSELNAS CPNS) menggunakan pendaftaran secara online dengan memanfaatkan
media situs web. Pendaftaran CPNS 2014 secara nasional dimulai dari rentang
waktu Mei 2014 sampai September 2014. Pada rentang waktu ini masing-masing
instansi menyampaikan pengumuman seleksi CPNS yang diterbitkan melalui Pengumuman resmi melalui selebaran, maupun
pengumuman resmi melalui website instansi
tersebut. Dari pengumuman resmi inilah para pelamar bisa mengetahui formasi dan
pendidikan apa saja yang dibutuhkan beserta syarat pendaftaranya.
Sistem seleksi CPNS
2014 mengdopsi sistem seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri. Para pelamar bisa
memilih maksimal tiga formasi dalam satu instansi yang sama. Catatan penting dalam
proses seleksi adalah satu nomor identitas (KTP) hanya bisa didaftarkan satu
kali saja. Jadi otomatis kita hanya bisa mendaftarkan diri satu kali di satu
instansi. Jika identitas kita sudah terdaftar di Panselnas sebagai peserta
Ujian CPNS di sebuah instansi, maka identitas kita tidak bisa digunakan untuk
mendaftar di instansi lainya yang membuka Seleksi CPNS.
Proses pendaftaran CPNS
2014 secara online lebih memudahkan dalam pendaftaran. Pertama Calon Peserta membuka
situs panselnas.menpan.go.id untuk
mengisi identitas dan mendapatkan id login sebagai akses masuk ke website sscn.bkn.go.id untuk mengisi data pendaftaran
secara lengkap dan mencetak kartu pendaftaran dan kartu ujian CPNS. Pengalaman
penulis pada saat proses pendaftaran secara online ada kendala terutama
berkaitan dengan akses ke website
yang lemah. Lemahnya akses ke website
pendaftaran tersebut terjadi karena tingginya tingkat kunjungan yang tinggi.
Hal ini wajar saja karena minat masyarakat yang besar terhadap seleksi CPNS
ini. Tetapi itu semua bisa dilalui dan saya pun bisa mendaftar dengan lancar
dan mencetak Kartu registrasi sebagai salah satu syarat mengikuti ujian CPNS.
Setelah selesai melalui
proses pendaftaran, saya pun menunggu panggilan untuk mengikuti ujian CPNS
2014. Berkisar satu bulan setelah pendaftaran ditutup ujian CPNS dilaksanakan.
Ujian CPNS dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assissted Test (CAT), yaitu
ujian menggunakan piranti komputer yang didalamnya peserta hanya tinggal
berhadapan dengan Komputer dan mengisi jawaban melalui aplikasi yang tersedia.
Penggunaan CAT ini sangat sederhana. Pada saat mengikuti ujian semua peserta
harus melakukan regstrasi dengan menunjukan semua persyaratan yang dibutuhkan
dan menandatangani form presensi kehadiran. Setelah itu peserta akan diberikan
nomor urut untuk pemanggilan masuk ke ruang CAT. Proses berikutnya,semua
peserta akan dipanggil satu per satu untuk masuk ke ruangan CAT. Perlu diingat
bahwa peserta tidak diperkenankan
membawa benda apapun ke dalam ruang CAT, semua benda termasuk jam tangan, alat
komunikasi dan alat tulis wajib dimasukan ke dalam tas dan disimpan di locker
penyimpanan.
Sesi ujian telah tiba.
Semua peserta akan dipanggil memasuki ruang CAT. Di dalam ruangan Kita akan
diarahkan untuk duduk di depan komputer sesuai dengan nomor urut yang kita
pegang. Setelah semua peserta masuk ke ruangan, Pantia ujian memberikan
pengarahan mengenai tata cara mengerjakan ujian CPNS menggunakan CAT. Kurang
lebih selama lima menit pengarahan dan dilanjutkan dengan doa sebelum ujian.
Saat ujian dimulai semua peserta sibuk dengan soal yang dihadapi masing-masing.
Waktu yang diberikan untuk mengerjakan ujian TKB yaitu 90 menit. Soal yang Kita
hadapi dalam ujian CAT ada 100 soal yang terbagi ke dalam tiga jenis soal
yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TKD) 35
soal, Tes Intelegensi Umum (TIU) 30 soal dan Tes Kepribadian 40 Soal.
Akhirnya saya pun bisa
melalui 90 menit yang menguras energi.
Maklum saja ujian model seperti ini menjadi yang pertama bagi saya setelah
terakhir kali mengikuti ujian model serupa pada saat mengikuti SNMPTN di tahun
2009. Sesi ujian berakhir dengan hasil yang cukup memuaskan. Setelah selesai
saya langsung keluar ruangan ujian dan mengambil tas yang dititipkan di locker
room. Bergegas ke lantai bawah dan melihat hasil ujian keseluruhan yang
ditayangkan di layar lebar sambil berharap bisa lolos ke tahapan berikutnya.
By.Adi W/ 2016